24/07/2008

Yahudi

Bangsa Yahudi adalah keturunan Yahuza (asal kata Yahudi), salah seorang anak Nabi Ya'kub yang dikenal sebagai Israil. Nabi Ya'kub adalah putra Nabi Ishak. Nabi Ishak adalah putra Nabi Ibrahim dari istri pertama, Sarah. Dari Istri kedua, Hajar, Nabi Ibrahim dikaruniai anak bernama Nabi Ismail yang menurunkan bangsa Arab.

Jadi, bangsa Arab dan Yahudi sebenarnya masih satu keturunan dari Nabi Ibrahim. Namun, Alquran menyebutkan bahwa bangsa Yahudi adalah yang paling keras memusuhi umat Islam. "Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik." (QS Al-Maidah [5]:82).
Mereka berusaha menyengsarakan umat Islam. "Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya." (QS Ali Imran [3]:118).
"Tidaklah sekali-kali orang Yahudi bertemu dengan orang Islam ditempat yang sunyi, kecuali pasti ingin membunuhnya." (HR Ibnu Mardawaih). Hal ini bisa disaksikan, bagaimana mereka membombardir Palestina dan Lebanon setiap hari tanpa memerhatikan hati nurani dan kecaman masyarakat dunia.
Bangsa Yahudi sebenarnya bukan hanya memusuhi umat Islam, tetapi memusuhi seluruh umat manusia. Bahkan, malaikat dan Tuhan pun mereka musuhi. "Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir." (QS Al-Baqarah [2]:98).
Kekejaman bangsa Yahudi terkadang mereka lakukan terhadap bangsanya sendiri demi tujuan tertentu. Emanuel Robonovich, pendeta tertinggi Yahudi dalam sidang darurat pendeta Yahudi Eropa tanggal 12 Juni 1952 berkata, "Untuk mencapai tujuan akhir kita bisa saja memerlukan cara yang menyedihkan seperti yang kita lakukan pada masa Hitler, yaitu kita sendiri mengatur terjadinya peristiwa penindasan terhadap sebagian bangsa kita sendiri. Dengan kata lain, kita akan menumbalkan sebagian putra bangsa sendiri pada suatu peristiwa yang akan kita atur dari belakang layar."
Untuk menghadapi bangsa Yahudi, umat Islam sebagai satu-satunya kekuatan yang belum terkalahkan, harus bersatu. "Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para Muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar." (QS Al-Anfal [8]:73).

No comments:

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.