18/09/2008

Makna Kisah Nabi

Gempa bukan hanya terjadi akhir-akhir ini saja. Di dalam Alquran disebutkan, ribuan tahun lalu gempa juga pernah menimpa suatu umat. Paling tidak ada tiga peristiwa gempa yang disebutkan secara berurutan di Alquran.
Gempa pernah terjadi di zaman Nabi Shalih. Kaum Nabi Shalih adalah pengganti kaum 'Aad yang membangun kembali negeri 'Aad yang sudah hancur. Mereka memiliki istana-istana indah disamping bangunan-bangunan tinggi laksana gunung.
Sayangnya mereka menyombongkan diri, tidak mau mengikuti ajaran keimanan yang disampaikan Nabi Shalih. "Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan, seraya mereka berkata, 'Hai Shalih, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah)." (QS Al-A'raf [7]: 77). "Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka." (QS Al-A'raf [7]: 78).
Gempa juga pernah terjadi pada zaman Nabi Luth. Kaum Nabi Luth ini keterlaluan, melakukan perbuatan yang sangat keji dan kotor. Nabi Luth mengingatkan mereka agar tidak melampaui batas. Mendapatkan nasehat itu, mereka justru mengatakan, "Usirlah Luth dan pengikut-pengikutnya dari kota ini. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang sok suci." (QS Al-A'araf [7]: 82-83).
Karena itulah gempa dahyat terjadi. "Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang diatas ke bawah (Kami balikan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi." (QS Hud [11]:82). Pada zaman Nabi Syu'aib, gempa juga melanda kaumnya. Nabi Syu'aib meminta agar mereka tidak berbuat curang dengan mengurangi takaran dan timbangan dalam berniaga. Namun, ajakan itu ditolak oleh kaum Nabi Syu'aib dan bahkan mereka mengancam beliau (QS Al-A'raf [7]: 85).
"Maka mereka ditimpa gempa, sehingga jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka, seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu." (QS Al-A'raf [7]: 91-92).
Akhirnya, gempa di zaman Nabi Shalih karena pembunuhan terhadap seekor unta betina. Gempa di zaman Nabi Luth karena perilaku homoseks. Sedangkan gempa di zaman Nabi Syu'aib karena melakukan kecurangan dalam persoalan takaran dan timbangan.
Gambaran kisah di Alquran ini hendaknya menjadikan kita saat ini melakukan introspeksi apakah kejadian serupa juga terjadi dilingkungan sekitar kita ? Karena sesungguhnya Allah SWT telah memberikan pelajaran melalui Alquran.
Oleh : HM Syamlam

No comments:

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.